Waspadai Kosmetik Palsu! K-beauty Juga Terkena Dampak
- ONLINE-KOREA
- 21 Mar
- 1 menit membaca
Menurut laporan terbaru tentang "Wawasan Pasar Kecantikan AS" dari perusahaan teknologi AI MARQVISION, terungkap bahwa 1 dari 5 konsumen Amerika membeli kosmetik palsu secara online. Laporan ini menyebutkan bahwa 18,5% konsumen telah membeli kosmetik palsu melalui e-commerce, dan proporsi penjual jahat yang menargetkan produk kecantikan sangat tinggi.
Kebanyakan konsumen yang berpartisipasi dalam survei mengakui bahwa mereka membeli produk palsu dengan percaya itu adalah produk asli, hanya untuk menyadari belakangan bahwa itu adalah barang palsu. Produk perawatan kulit adalah produk palsu yang paling banyak dibeli, diikuti oleh makeup wajah, makeup mata, lipstik, dan parfum. Sebaliknya, produk perawatan rambut dan perawatan mulut memiliki pengalaman pembelian produk palsu yang relatif lebih rendah.

Merek yang paling terdampak oleh produk palsu termasuk L'Oréal, Maybelline, Clinique, dan MAC, sementara merek K-beauty seperti Laneige, Sulwhasoo, dan Innisfree juga terkena dampak. Laporan tersebut menunjukkan bahwa penjual jahat memanfaatkan kesuksesan global K-beauty untuk mendistribusikan barang palsu di pasar AS.
Konsumen kebanyakan membeli produk palsu melalui media sosial, dengan Instagram, Facebook, dan TikTok muncul sebagai saluran pembelian palsu yang paling umum. Platform e-commerce seperti Amazon, Temu, dan Alibaba juga menunjukkan pengalaman pembelian produk palsu yang tinggi, meskipun platform-platform ini telah memperkenalkan program dan kebijakan untuk mencegah barang palsu. Namun, laporan tersebut menekankan perlunya pemantauan dan respons dari merek.
Konsumen yang membeli produk palsu menyadari masalah kualitas produk yang membuat mereka mengetahui bahwa barang tersebut palsu, dan banyak dari mereka kehilangan kepercayaan pada merek tersebut atau memutuskan untuk tidak membeli lagi dari merek itu. Laporan ini merekomendasikan agar merek secara aktif merespons masalah produk palsu dan mendidik konsumen tentang cara menghindari barang palsu untuk melindungi mereka dan menjaga kepercayaan.

Comentários